Pertanyaan Pertama
Mengapa Psikologi Pendidikan menjadi sangat penting untuk difahami dan diterapkan oleh guru pada saat memfasilitasi proses pembelajarannya?
Jawab:
Seorang guru sama halnya dengan seorang dokter yang tidak cukup hanya mengetahui gejala penyakit dan obat yang diperlukan saja, akan tetapi ia juga harus mengetahui susunan anggota tubuh serta fungsinya.
Demikian pula halnya seorang guru yang ingin memperbaiki atau menumbuhkan kemempuan khusus pada murid harus mengetahui pikiran murid, mengetahui susunan kecerdasannya, caranya menangkap pengetahuan dan keterampilannya.
Dengan demikian psikologi pendidikan sangatlah penting untuk difahami dan diterapkan oleh guru. Adapun manfaat memahami psikologi pendidikan bagi seorang guru ialah dapat membantu memecahkan persoalan pendidikan serta dapat mengetahui perbedaan kharakteristik dan pola piker anak didik.
Pertanyaan Kedua
Berikan informasi lebih lengkap tentang proses psikologi yang berpengaruh pada proses belajar, seperti “motifasi”, “perasaan”, “ingatan”, “fantasi”, “perhatian”, “pengamatan”, “tanggapan”.
Jawab:
Motivasi: dorongan atau kekuatan
Pertanyaan Ketiga
Carilah informasi lenglap tentang pakar Psikologi Pendidikan di awal perkem-bangannya, seperti; a. William James, b. John Dewey, c. L.Tohrndike.
Jawab:
A. William James
William James adalah tokoh aliran psikologi behaviorisme. Aliran ini mempelajari perbuatan manusia bukan dari kesadarannya, melainkan hanya mengamati per-buatan dan tingkah laku yang berdasarkan kenyataan. James juga merupakan pe-rintis jalan filsafat pragmatisme. Pandanganya tentang filsafat danpsikologi ditulis dalam bukunya: “Principle Of Psychologi”. Salah satu ajaran pragmetisme adalah nilai pengetahuan manusia harus diuji pada kehidupan yang praktis. Benar tidak-nya pikiran itu diprakyekkan, dan terbukti atau tidaknya maksud yang dikan-dung didalamnya.
B. John Dewey
John Dewey memendang pendidikan sebagai suatu proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya fikir (intelektual) maupun daya perasaan (emosional), menuju kearah tabiat manusia dan manusia biasa. Manfaat Psikologi Pendidikan adalah untuk membantu memecahkan persoalan pendidikan dan penyelesaian suatu persoalan kadang dipandang sebagai salah satu bentuk pengetahuan yang tinggi.
Salah satu model yang yang biasa dipakai untuk menyelesaikan masalah adalah analisis Jonh Dewey tentang pemikiran reflektif di antaranya adalah;
- sadar akan kesukaran
- menemukan masalah
- mengumpulkan dan mengklasifikasikan data dan merumuskan hipotesis
- menerima atau menolak hipotesis yang diajukan
- merumuskan kesimpulan-kesimpulan dan menilainya.
C. L.Tohrndike
Dalam sejarah psikologi di Barat, kita pertama sekali berjumpa dengan nama Tohrndike di Universitas Colombia di New York. Teori yang ia pakai tentang hubungan psikologi dengan pendidikan adalah bagaimana budaya, keterampilan, dan nilai-nilai masyarakat dipindahkan (transmitted), dalam istilah psikologinya dipelajari (learned), dari generasi tua oleh generasi muda supaya identitas masyarakat terpelihara.
Mengapa remaja lebih cenderung melakukan hal-hal yang bersifat kontrofersial?
Jawab:
Karena seorang remaja biasanya memiliki jiwa keingintahuan yang tinggi dan rasa ingin mencoba hal-hal yang baru. Ada sebagian remaja yang melakukan apa saja untuk memenuhi keingintahuan mereka. Namun perlu di ingat bahwa keinginta-huan mereka ada yang bersifat positif dan juga negative.
Contoh keingintahuan yang bersifat positif: remaja ingin mencoba untuk menda-lami ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh keingintahuan yang bersifat negative: remaja ingin mencoba obat-obatan terlarang dan narkotika.
Saat ini yang perlu kita antisipasikan ialah keingintahuan bersifat negative yang menimbulkan kontrofersial pada kehidupan remaja.
Mereka cenderung melakukan hal-hal yang negative karena disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah:
- kurangnya perhatian dari llingkungan keluarga
- keadaan lingkungan sekitar yang kkurang baik
- kemajuan teknologi yang disalah gunakan
- hubungan antara individu dengan individu dan individu dengan kelompok yang tidak terkendali sehingga menimbulkan sehingga menimbulkan hal-hal yang menyimpang.